Makalah klasifikasi sistem informasi

selamat pagii



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen sekarang tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, industri, dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat dibutuhkan di berbagai bidang. Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data).
Dewasa ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi atau lembaga. Dengan adanya sistem informasi suatu lembaga atau perusahaan akan lebih dimudahkan dalam segala aktivitas lembaganya tersebut. Dalam jaman informasi yang semakin berkembang pesat, dibidang industri Wedding Organiser juga memerlukan Sistem Informasi yang menunjang  bisnis dan kelancaran proses organisasi. Dalam sebuah perusahaan, sistem informasi dianggap sebagai senjata dalam melakukan persaingan bisnis. Dengan adanya sistem informasi, maka suatu lembaga atau perusahaan dapat mencapai suatu keunggulan yang kompetitif.







1.2  Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas penulis membatasi pembahasan dalam makalah ini dengan merumuskan masalah dalam penulisan makalah ini antara lain sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Pengertian Sistem Informasi?
2.      Apa sajakah Klasifikasi Sistem Informasi?
3.      Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi menurut Level Organisasi?
4.      Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi menurut Area Fungsinal?
5.      Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi ditinjau dari Dukungan yang diberikan?
6.      Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi menurut Aktifitas Manajemen



1.3  Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui Pengertian Sistem Informasi
2.      Untuk mengetahui Klasifikasi Sistem Informasi
3.      Untuk memahami Sistem Informasi menurut Level Organisasi
4.      Untuk memahami Sistem Informasi menurut Area Fungsional
5.      Untuk memahami Sistem Informasi menurut Dukungan yang diberikan
6.      Untuk memahami Sistem Informasi menurut Aktifitas Manajemen











BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi
            Sistem Informasi atau disingkat (SI) merupakan sebuah kombinasi teknologi informasi dan aktivitas orang yang memakai teknologi itu untuk mendukung manajemen serta operasi. Dalam arti yang luas, sistem informasi yang paling sering dipakai merujuk pada interaksi antara orang, data, proses algoritmik, serta teknologi. Pengertiannya, istilah ini dipakai untuk merujuk tidak hanya pengguna organisasi teknologi informasi serta komunikasi (TIK), namun juga untuk cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas diantara sistem informasi, serta komputer sistem TIK, serta proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi umumnya terlihat seperti mempunyai komponen TIK. Hal tersebut berkaitan dengan tujuan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sistem Informasi juga mempunyai perbedaan dari proses bisnis. Dan sistem informasi juga membantu mengontrol kinerja proses bisnis.
Sistem Informasi Menurut Para Ahli
1. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
Sistem informasi merupakan sistem dalam organisasi yang mempertemukan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2. Menurut Rommey (1997: 16)
Sistem informasi adalah cara untuk memasukan, mengumpulkan, menyimpan serta mengolah data dan terorganisir dengan cara sebagai mengelola, menyimpan, melaporkan serta mengendalikan informasi dengan cara organisasi agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Menurut Tafri D. Muhyuzir
Sistem informasi data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
4. Menurut O’Brien
Sistem informasi merupakan sebuah kombinasi dari setiap unit yang dikelola orang (manusia), hardware (perangkat keras, software (perangkat lunak), jaringan komuniakasi data serta komputer, dan database (basis data) yang mengubah, mengumpulkan, serta menebarkan infomasi tentang yang bentuk organisasi.
5. Menurut Mc Leod
Sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber serta memakai berbagai media untuk menampilkan informasi.
6. Menurut Lani Sidharta
Sistem informasi merupakan sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai”
7. Menurut Leitch Rosses
Sistem informasi express ialah sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung kegiatan operasi, manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
8. Menurut Tata Sutabri, Kom., MM
Sistem informasi merupakan sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi manajerial organisasi dalam kegiatan organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.


9. Menurut Gordon B. Davis (1991: 91)
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.”
10. Menurut Kertahadi (2007)
Sistem informasi merupakan alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa dan memiliki manfaat untuk penggunanya. Tujuannya ialah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
11. Menurut Erwan Arbie
Sistem informasi merupakan sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan dukungan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.
12. Menurut John F. Nash (1995: 8)
Sistem informasi merupakan sebuah kombinasi dari manusia, teknologi, media, prosedur serta pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi, proses transaksi tertentu, membantu manajemen dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
13. Menurut Alter
Sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja merupakan sistem dimana manusia atau/dan mesin melakukan suatu pekerjaan dengan memakai sumber daya untuk menghasilkan produk tertentu dan/atau jasa untuk pelanggan. Sistem informasi merupakan sistem kerja yang kegitannya dimaksudkan untuk pengolahan (transmisi, menangkap, menyimpan, memanipulasi, mengambil, serta menampilkan) informasi.
Dengan demikian, Sistem informasi yang saling berhubungan dengan sistem data di satu sisi serta sistem aktivitas di sisi lain. Sistem Informasi merupakan bentuk komunikasi sistem dimana data yang mewakili serta diproses untuk membentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia untuk mengambil sebuah keputusan serta tindakan
Apa itu Sistem Informasi
  1. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.
  2. Sistem informasi ini diselenggarakan kombinasi orang, software, hardware, jaringan komunikasi dan sumber data untuk mengumpulkan, mengubah, dan mendistribusikan informasi dalam sebuah organisasi.
  3. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  4. Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem Dari fisik baik fisik dan non saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan dari mengolah data menjadi informasi yang berguna.

2.2 Jenis – jenis Sistem Informasi
Sistem informasi pada dasarnya bisa terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis dari sistem informasi tersebut biasanya terdiri dari spesifikasi dan juga fungsi tertentu yang ada di dalam suatu perusahaan atau suatu organisasi.
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Namun ada beberapa  tujuan umum SI yang ada pada perusahaan :
1.       Peningkatan produktifitas
2.       Pengurangan biaya
3.       Peningkatan pengambilan keputusan
4.       Peningkatan pelayana pelanggan
5.       Pengembangan aplikasi strategi yang baru

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan  dalam membuat  informasi yang berkualitas :      
a.       Informasi harus akurat ,jelas tanpa ada kesalahan dan informasi tidak menyesatkan
b.      Informasi haruslah baru (tepat waktu), informasi yang lama sudah tidak bernilai lagi
c.       Informasi yang relevan dan bermanfaat
d.      Informasi yang  ekonomis ,berarti manfat harus lebih besar dibanding dengan biaya yang dikeluarkan.


            Dan pada tugas analisis ini kelompok kami menganalisis sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pernikahan atau Wedding Organizer yaitu PT. TIRTHA BRIDAL yang beralamat kan di jalan batu bolong, banjar dinas karang boma desa pecatu,BALI. Tirtha Bridal adalah salah satu tempat tujuan bagi para pasangan umtuk menjadi pilihan sebagai tempat untuk melaksanakan pernikahan mereka. Berikut company profile perusahaan TIRTHA BRIDAL.
Gambar 1. Logo Tirtha Bridal

Tirtha Bridal dikonsep pada tahun 1998 oleh suami dan istri yang berasal dari Jepang yaitu Koji dan Yuka Koreyasu untuk membuat pernikahan yang unik dan tak tertandingi di Bali.

               Pada tahun 2003 Tirtha meluncurkan venue yang dibangun pertama atau anak nya di pulau itu, sebuah 6,000sqm megah, Pernikahan Resort Tirtha Uluwatu mengatur di puncak tebing hati of Southern Bali. Tempat adalah sebuah karya arsitektur dipuji secara internasional untuk desain visioner dan konsep yang unik. Layanan yang unik dan fasilitas atau Tirtha Bridal yang eksklusif di lokasi Bridal Boutique, yang menawarkan gowns, Tuksedo, aksesoris, nikmat pernikahan dan hadiah. Layanan tambahan meliputi konsultan bunga, rambut dan penata rias, alat tulis, fotografi dan layanan video dan konsultan hiburan.

               Tirtha Bridal juga mengatur pernikahan di hotel bintang lima mewah dan properti swasta di Bali. Tirtha Bridal memiliki akses ke pemilihan pulau terbaik penghibur, artis dan staf acara untuk membuat acara-acara benar-benar berkesan untuk semua jenis perayaan publik atau swasta.

 
Gambar 2. Foto Venue Wedding
 
Tirtha Uluwatu, mengatur di atas tebing Selatan atau Bali dengan pemandangan Samudera Hindia, dirancang untuk menjadi tuan rumah pernikahan yang menyediakan rasa sihir. Kata-kata tidak dapat secara memadai menggambarkan perasaan atau Tirtha Uluwatu, tetapi, langkah kaki di Tirtha Uluwatu dan Anda juga akan langsung tahu-Uluwatu adalah tempat yang tidak seperti yang lain di bumi untuk pernikahan Anda. Pandangan megah, arsitektur, dan hanya tempat itu sendiri membangkitkan rasa keagungan.
 
               
 
               Sepanjang tahun-tahun mendatang, Anda akan ingat banyak saat-saat indah pernikahan Anda, tapi tidak akan Tetap dengan jelas dalam memori Anda sebagai perasaan sihir yang terjadi pada hari pernikahan Anda di Tirtha Uluwatu. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang paket pernikahan kami di Bali, hubungi kami sekarang: +62 361 8471151


Tirtha Fasilitas Uluwatu :
1.      Wedding Chapel Uluwatu 
2.      Suite untuk pasangan pengantin 
3.      Ruang tunggu dengan AC Powder Room
4.       Loker tersedia untuk tamu pernikahan 
5.      Ruang makan yang luas hingga 250 tamu di 2 lantai Dining Pavilion berdekatan dengan chapel 

Gambar 3. Tirtha Bridal Chapel

                       


2.2.1 Klasifikasi Sistem informasi
Ada berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi. Klasifikasi umum  dipakai antara lain berdasarkan:
1.      Level Organisasi

2.      Area Fungsional

3.      Dukungan yang diberikan

4.      Aktifitas Manajemen

5.      Arsitektur Sistem Informasi.

Selain itu sering juga dijumpai istilah  sistem informasi lain dalam literatur misalnya  Sistem Informasi Strategis dan Sistem Informasi Geografis.

2.2.1.1  Sistem Informasi menurut Level Organisasi.

Berdasarkan Level Organisasi Sistem Informasi di kelompokkan menjadi :
a.       Sistem Informasi Department, merupakan sistem informasi yang hanya  digunakan dalam sebuah departemen.
Contoh :
Pada Tirtha Bridal memiliki beberapa bagian department yaitu :
1.      Sistem Informasi House Keeping
2.      Sistem Informasi Food and Beverage Service
3.      Sistem Informasi Food Product
4.      Sistem Informasi Acounting
5.      Sistem Informasi Wedding Butler
6.      Sistem Informasi Showroom / Bridal
7.      Sistem Informasi Engineering



Sistem informasi yang digunukan  adalah melalui email yang sudah di set pada setiap department tersendiri.
b.      Sistem Informasi Perusahaan yang merupakan sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai sejumlah department bersama-sama.
Contoh :
Informasi Perusahaan dapat dilihat pada website www.tirthabridal.com yang mencakup review ulasan-ulasan mengenai Tirtha Bridal , venue dan untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap dapat kita buka pada kontak dan bisa menguhubungi nomor telepon yang tertera atau pun bisa langsung datang ke Tirtha Bridal.
Gambar 4. Format Reservasi dalam website Tirtha Bridal

c.       Sistem Informasi Antar Organisasi,  merupakan sistem informasi yang menggabungkan dua organisasi atau lebih.
Contoh :
Tirtha Bridal dalam sistem informasi antar organisasi juga memiliki hubungan kerja sama dengan beberapa media majalah untuk periklanan serta beberapa agensi Wedding Organizer lain seperti :
1.      I do 99
2.      1 do I do
3.      Bali Wedding
4.      Varra Wedding
5.      Destination Asia
6.      Media Chinese Jakarta
7.      Dan lain sebagainya

2.2.1.2 Sistem Informasi menurut Area Fungsional yang meliputi :

Diagram 1. Bagan Sistem Informasi Area Fungsional

Tabel 1. Sistem Informasi Area Fungsional (Definisi)

§  Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yang menangani order dari pelanggan.
§  Pemrosesan sediaan : subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
§  Buku besar : subsistem yang mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataanpernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.
§  Piutang dagang : subsistem yang mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporan manajemen kredit.

(Lingkup SI Akuntansi)
Diagram 2. Lingkup SI Akuntansi

§  Utang dagang : subsistem yang mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok, dan menghasilkan laporan manajemen kas.
§  Pembayaran gaji : subsistem yang menangani penggajian, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran, serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian
§  Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam mengambil keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.
§  Subsistem intelijen keuangan berfungsi untuk mengidentifikasi sumber-sumber keuangan eksternal yang dapat menambah dana bagi perusahaan.
§  Subsistem audit internal berfungsi untuk menangani hasil-hasil audit secara internal.
§  Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang menghasilkan data-data keuangan.

 (Model SI Keuangan)
Diagram 3. Model SI Keuangan

§  Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan berfungsi melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan saat ini & membantu menentukan kebutuhan pendanaan dan analisa metode-metode alternative pendanaan.
§  Subsistem manajemen dana berguna untuk membantu pengelolaan aset.
§  Subsistem pengendalian keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi keuangan dan dampak keuangan terhadap pengeluaran modal yang diajukan.






 (SI Manufaktur)

§  Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
Diagram 4. Sistem Perencanaan Manufaktur

Lingkup sistem informasi manufaktur – Pendekatan manajemen produksi
§  CIM (Computer Integrated Manufacturing) : sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi secara efisien. 
Diagram 5. SI Manufaktur – Pendekatan CIM
Tabel 2. (SI Manufaktur - Sistem dalam fungsi produksi)

(SI Pemasaran)
Diagram 6. SI Pemasaran

§  Sistem informasi pemasaran : sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
§  Subsistem riset pemasaran merupakan subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan, dan analisis semua data pelanggan dan calon pelanggan
§  Subsistem informasi pemasaranmerupakan subsistemyang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan, dan analisis semua data perusahaan pesaing yang memiliki hubungan dengan penjualan barang dan jasa kepada konsumen.
§  Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang berhubungan dengan penjualan.
§  Subsistem produk berguna dalam membuat rencanaproduk baru.
§  Subsistem tempat berguna untukmengambil keputusan dalam rangka menentukan tempat yang cocok dan waktu yang tepat.
§  Subsistem promosi berguna untukmelakukan analisis terhadap promosi yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
§  Subsistem harga digunakan untuk membantu penetapan harga suatu produk.
§  Subsistem peramalan penjualan berguna untuk melakukan peramalan penjualan.




(SI SDM -Model SI SDM)
Diagram 7. SI SDM – Model SI SDM

§  Subsistem penggajian : subsistem yang berkaitan dengan pembayaran gaji, upah, tunjangan, dll.
§  Subsistem riset SDM : menangani penelitian tentang suksesi, analisis dan evaluasi jabatan, serta keluhan dari pegawai.
§  Subsistem intelijen SDM : subsistem yang menggunakan informasi eksternal yang berhubungan dengan mitra kerja.
§  Subsistem perencanaan SDM : menangani identifikasi SDM dalam perusahaan untuk melaksanakan tujuan jangka panjang.
§  Subsistem perekrutan : menangani aktifitas yang berhubungan dengan seleksi calon pegawai.
§  Subsistem manajemen tenaga kerja : subsistem yang berhubungan dengan pengembangan SDM.
§  Subsistem pelaporan lingkungan : subsistem yang digunakan untuk menghasilkan laporan untuk lingkungan perusahaan.




2.2.1.3 Sistem Informasi berdasarkan Dukungan yang diberikan
1.      Sistem Pemrosesan Transaksi
2.      Sistem Informasi Manajemen
3.      Sistem Otomasi Perkantoran
4.      Sistem Pendukung Keputusan
5.      Sistem Informasi Eksekutif
6.      Sistem Pendukung Cerdas

Contoh penggambaran :
Tabel 3. SI berdasarkan Dukungan yang diberikan



(Sistem Pemrosesan Transaksi / SPT)
Diagram 8. Sistem Pemrosesan Transaksi

§  Fokus utama SPT : data transaksi.
§  Sistem pemrosesan data pada SPT ada 3 cara, yaitu :
1.      Batch. Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu.
2.      Online. Setiap transaksi segera dibukukan dan tidakada penundaan proses.
3.      Inline. Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi untuk pemrosesan lebih lanjut dilakukan lain waktu.


(Sistem Informasi Manajemen)
Diagram 9. SI Manajemen
§  Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

 (Karakteristik SIM)
§  Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur.
§  Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
§  Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan

(Macam-macam laporan yang dihasilkan SIM)
§  Laporan periodik : laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu.
§  Laporan ikhtisar : laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data dan informasi.
§  Laporan perkecualian : laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal.
§  Laporan perbandingan : laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.


 (Sistem otomasi perkantoran)
§  Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis.

(Sistem otomasi perkantoran - Software)
§  Spreadsheet.
§  Word processor.
§  Pengolah grafik.
§  Aplikasi presentasi.
§  Pengakses basis data personal.
§  E-mail.
§  Voice mail.

 (Sistem pendukung keputusan)
§  Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan manipulasi data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
(Sistem Informasi Eksekutif)
§  Sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah dan mengenali peluang.

(Karakteristik EI)
§  Dapat digunakan untuk meringkas, memfilter, dan memperoleh detail data.
§  Menyediakan analisis kecenderungan dan pelaporan perkecualian.
§  Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal.
§  Mudah digunakan.
§  Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara.
§  Menyajikan informasi dalam berbagai bentuk.
§  Terkadang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.














2.2.1.4 Sistem Informasi menurut Aktivitas Manajemen
1.      Sistem Informasi Pengetahuan
2.      Sistem Informasi Operasional
3.      Sistem Informasi Manajerial
4.      Sistem Informasi Strategis

Sistem Informasi Pengetahuan
Yang dimaksud dengan Sistem Informasi Pengetahuan adalah yang mendukung aktifitas pekerja berpengetahuan. Dalam hal ini maka pengetahuan dijadikan sebagai acuan utama membuat sebuah informasi. Sistem seperti ES dan OAS termasuk dalam katagori ini.
Contoh :
Sistem otomasi perkantoran (office automation system atau OAS)

Sistem Informasi Operasional
Yang dimaksud dengan Sistem Informasi Operasional berhubungan dengan operasi organisasi sehari-hari, seperti penempatan pembelian dan pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM, dan DSS sederhana termasuk ke dalam jenis sistem informasi ini.
Contoh SI pada level ini :
 Transaction Processing Systems (TPS) / Sistem Pemrosesan Transaksi.
 Sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan menyimpan data transaksi rutin harian   yang diperlukan untuk kelangsungan organisasi.

-
INPUT
:
Transaksi, Kegiatan
-
PROSES
:
Meng-Update (memperbaharui)
-
OUTPUT
:
Laporan rinci
-
USER
:
Staf Operasional, Supervisor
-
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
:
Sangat terstruktur
-
CONTOH
:
Sistem Penggajian


Sistem Informasi Manajerial
Sistem Informasi manajerial atau disebut juga sistem informasi taktis adalah sistem yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial.
Contoh :
1.      Ringkasan Statistic
2.      Laporan Perkecualian
3.      Laporan periodis dan laporan yang dibutuhkan sewaktu-waktu
4.      Analisis perbandingan
5.      Proyeksi
6.      Pendeteksian
7.      Keputusan-keputusan rutin
8.      Hubungan antar manajemen

         a.     Decision Support System (DSS) / Sistem Pendukung Keputusan.

Sistem Informasi pada level manajemen yang menggabungkan antara data dan model analisis mutakhir atau peralatan untuk menganalisis data yang mendukung proses pengambilan keputusan semi-terstruktur maupun tidak terstruktur.

-
INPUT
:
Data bervolume rendah
-
PROSES
:
Simulasi, analisis
-
OUTPUT
:
Analisis keputusan
-
USER
:
Staf manajer, professional
-
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
:
Semi-terstruktur
-
CONTOH
:
Analisis wilayah penjualan





                b.    Manajemen Information System (MIS)/ Sistem Informasi Manajemen.

Sistem Manusia-Mesin yang terpadu, guna menyediakan informasi yang mendukung proses, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

-
INPUT
:
Data bervolume tinggi
-
PROSES
:
Model sederhana
-
OUTPUT
:
Laporan ringkas
-
USER
:
Middle managers
-
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
:
Terstruktur yang mengarah pada semi-terstruktur
-
CONTOH
:
Membuat anggaran tahunan


● Perbedaan MIS dan DSS :

DSS
MIS
1.  DSS menawarkan fleksibilitas,  adaptabilitas dan respon yang cepat
1. Mendukung pengambilan keputusan yang bersifat terstruktur pada level operasional dan manajemen
2.   DSS dapat bekerja dengan hanya mengandalkan sedikit bantuan bahkan tanpa bantuan seorang programmer
2. umumnya MIS berorientasi pada laporan dan pengawasan. MIS didesain untuk membantu membuat laporan kegiatan yang ada serta menyediakan pengawasan harian terhadap kegiatan tersebut.
3.   DSS menyediakan bantuan untuk pengambilan keputusan dan masalah yang jalan keluarnya tidak dapat di spesifikasi
3. MIS bergantung pada data gabungan dan alur data
4. MIS tidak terlalu memiliki kemampuan analisis
4.   DSS menggunakan peralatan dan model analisis data yang mutakhir.
5. umumnya digunakan untuk mengambil keputusan dengan menggunakan data lampau dan kini
6. relatif tidak fleksibel dan lebih memiliki orientasi internal daripada eksternal


Sistem Informasi Strategis
Sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan proses-proses manajemen yang menyediakan jasa dan produk strategis untuk menuju ke keunggulan yang kompetitif.
Contoh :
Peyediaan jasa dan produk strategis
Membantu perencanaan kegiatan jangka panjang dari senior managers
Contoh SI pada Level ini :
      ● Executive Support Systems (ESS) / Sistem Pendukung Eksekutif.

Sistem informasi yang mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak terstruktur melalui tampilan grafik dan komunikasi.

-
INPUT
:
Data menyeluruh, internal dan eksternal
-
PROSES
:
Interaktif
-
OUTPUT
:
Proyeksi
-
USER
:
Senior managers
-
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
:
Sangat tidak terstruktur
-
CONTOH
:
Rencana operasional 5 tahun


BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Sistem infomarsi menajemen sendiri memiliki 5 komponen, yaitu : Sistem Pemprosesan Data (Data Proscesing System), Sistem Pelaporan Manajemen ( Management Reporting System), Sistem Pendukung Dalam Pengambilan Keputusan(Decision Support System), Sistem Otomasi Kantor (Office Automatic System) dan Sistem Pintar (Expert System. Sistem Informasi Manajemen memiliki dua fungsi utama. yaitu fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal dan fungsi  pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusaan manajemenen.







3.2  Saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber yang kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu kami harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna membandingkan dengan pembahasan yang kami buat, guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan makalah ini.
Harapan kami dengan pembuatan makalah ini pada studi kasus Sistem


3.3  Daftar Pustaka
-          Janetklyna.blogspot.co.id/2015/10/system-informasi-pada-level-operasional.html



Comments

Popular posts from this blog

supply chain managamen shopee dan coco mart

Identitas Nasional ppt,doc word